Salah satu puasa sunnah yang ringan dikerjakan dengan imbalan pahala yang luar biasa adalah puasa sunnah Syawal. Saking besar pahalanya, usai puasa Ramadan lalu puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal sama dengan puasa sepanjang tahun.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: “Sungguh Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
Puasa sunnah Syawal sangat fleksibel. Boleh 6 hari berturut-turut (dan sebaiknya memang berturut-turut) pun boleh dilaksanakan berselang hari. Atau berharap lebih pahala lebih lagi digabungkan dengan puasa sunnah Senin-Kamis. Niat puasa Syawal sekaligus puasa sunnah Senin Kamis.
Menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dan Senin Kamis adalah sah dan tidak mengurangi pahala kedua ibadah tersebut. Sebab, keduanya adalah puasa sunnah yang memiliki kesamaan jenis dan bentuk ibadahnya.
Pagar Dewa, 16042024
Salam Ujh
