Kota Bengkulu, JB – Menanggapi laporan masyarakat bahwa kawasan Perumahan Bentiring Permai III yang dibangun oleh PT Ahsani Karya kerap dilanda banjir, Komisi II DPRD Kota Bengkulu langsung menggelar sidak ke lokasi perumahan tersebut pada Selasa (15/01/2019).
Dari Sidak tersebut diketahui bahwa siring dan gorong-gorong terlalu kecil hingga menyebabkan air meluap ke permukaan.
Menurut keterangan developer, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk membangun pelebaran siring.
“Siring ini pembangunannya kita koordinasikan ke Dinas PUPR, tapi memang butuh pelebaran pada aliran pembuangannya,” kata Direktur PT. Ahsani Karya Syamsu Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR kota Bengkulu mengaku pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi untuk menyediakan 30 persen lahan perumahan untuk fasilitas umum (Fasum).
“Rekomendasi kita sudah dikeluarkan, dan rekomendasi itu terkait 30 persen lahan perumahan yang harus disediakan untuk fasum,” pungkasnya.
Dikatakan Ketua Komisi II, Saur Manalu, pihak dewan akan berusaha semampunya untuk mencari solusi terbaik dan akan memanggil pihak terkait perizinan developer.
“Jangan sampai pemerintah kecolongan terkait perizinan ini, dan khusus untuk permasalahan banjir akan kita minta gorong-gorong pembuangannya dilebarkan,” ujar Saur,” tutup Saur Manalu usai sidak.(M4/ADV)
