Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Kebudayaan Tabut Bengkulu mendapat perhatian dari negara di dunia, salah satunya dari negara Iran.
Seorang anggota Majelis Ahli Republik Islam Iran, Ayatullah Dr. Mohsen Qummi hadir di Bumi Rafflesia pada Minggu (8/9/2019).
Kedatangan seorang Proffesor bidang Filsafat Islam beserta Direktur Pusat Budaya Islam Dr. Hakimullah Ilahi dan dua orang Asisten nya ini, untuk menyaksikan perayaan Tabut sekaligus bersilahturahmi dengan pejabat, tokoh masyarakat dan warga Bengkulu.
Mereka disambut oleh Asisten III Gotri Suyanto beserta Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu di Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Dalam perbincangan di ruang Vip Bandara, Ayatullah Mohsen menyatakan sangat terkesan dan mengapresiasi perayaan Tabut yang dilakukan masyarakat Bengkulu yang sudah mendunia ini.
Untuk itu, kedatangan mereka dari Iran ingin melihat langsung perayaan Tabut di Bengkulu ini.
“Kami apresiasi dan sangat tertarik serta senang ada budaya Tabut di Bengkulu ini. Makanya kami datang jauh-jauh dari Iran untuk menyaksikan langsung perayaan Tabut di Bengkulu ini,” sampai Ayatullah Mohsen.
Diungkapkan Ayatullah Mohsen, perayaan Tabut yang dilakukan di Bengkulu berbeda dengan apa yang dilakukan masyarakat Islam di Iran.
Menurut pakar hubungan Internasional negara Iran ini, ritual Tabut Bengkulu sangay khas dan memiliki perpaduan budaya yang menarik.
Mereka berharap, kehadiran mereka di Bengkulu ini dapat lebih mempererat hubungan masyarakat Iran dengan masyarakat Bengkulu.
Terlebih lagi, ujarnya, adanya kesamaan budaya Iran dan Bengkulu.
Untuk itu, mereka ingin menjajaki kerjasama dengan pemerintah Provinsi Bengkulu mengenai pengembangan budaya.
“Iran siap membantu dalam bentuk kerjsama pengembangan budaya Tabut dan promosi pariwisatanya secara internasional,” ujarnya.
Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkuiu menyambut baik kedatangan rombongan dari Iran ke Bengkulu ini.
Jaduliwan berharap, kedatangan delegasi Iran ini dapat lebih memeriahkan perayaan Tabut dan dapat memberikan suport bagi kemajuan budaya di Bengkulu ini.
“Pemeintah Provinsi Bengkulu berharap dengan kehadiran delagasi Iran ini dapat menjadi nilai tambah dari festival Tabut serta dapat membuka kerjasama di bidang pendidikan seni dan budaya,” sampai Jaduliwan, yang fasih berbahasa Inggris ini.(rls)