Kaur, jurnalisbengkulu.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur melalui Puskesmas (PKM) Mentiring Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur mendukung program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia, khusunya di wilayah puskesmas Mentiring.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2013, Kabupaten Kaur masuk kategori zona merah stunting dan ada 10 desa di Kabupaten Kaur yang termasuk kategori desa stunting, salah satunya desa Mentiring 2 yang sekarang diganti nama desanya Mesria Baru wilayah Puskesmas Mentiring Kecamatan Semidang Gumai.
Menyikapi program Dinas kesehatan Kabupaten Kaur “Menuju Kaur sehat 2030” Puskemas Mentiring bekerja exstra untuk pengurangan angka stunting.
Disampaikan Kepala Puskesmas (Kapus) Mentiring, Anna syafitri A.md.Keb, kepada wartawan jurnalisbengkulu.com saat di kunjungi di ruang kerja, Kamis (08/08/2019). Dirinya membenarkan adanya desa stunting di wilayah Puskesmas Mentiring berdasarkan data Kemenkes RI 2013.
“Kami dari Puskesmas Mentiring dalam hal ini mendukung program Kementerian Kesehatan RI dalam penurunan angka stunting di seluruh Indonesia, kita juga mendukung program Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur untuk menuju kaur sehat 2030. Selain itu, kita juga selalu meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Dalam wilayah PKM Mentiring ada satu Desa yang di kategorikan Desa stunting berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2013. Adapun desa tersebut yaitu Desa Mesria Baru.
Ya, sejauh ini kita selalu berupaya dan memantau desa itu, juga desa-desa lainya, agar Kabupaten Kaur bebas dari stunting,” paparnya.
Selain itu, Kapus Mentiring juga mengatakan, selain mendukung penurunan angka stunting, PKM Mentiring mendukung sederet program kesehatan yang lainya.
“Ya selain penurunan angka stunting, kita juga mendukung sederet program kesehatan lainnya. Seperti Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM). Sedangkan untuk STBM kami selalu melakukan penyuluhan ke setiap desa atau sosialisasi agar masyarakat peduli akan kesehatan dan mempunyai jamban/WC sehat Agar tercapai Indonesia sehat dan Kaur sehat 2030,” tutupnya.[SUMANTRI]