SELUMA, jurnalisbengkulu.com – Koalisi gabungan masyarakat Pesisir Barat Kabupaten Seluma melakukan orasi di depan kantor Pemkab Seluma menuntut untuk memberhentikan aktivitas Tambang Biji Besi, Selasa (01-03-2022).
Dalam aksi damai tersebut ada empat poin yang menjadi tuntutan yaitu, pertama dengan hadirnya PT. Faming Levto Abadi di wilayah Pesisir Barat membut konflik horizontal di tengah masyarakat yang selama ini rukun dan harmonis kini menjadi konflik sesama masyarakat.
Kedua, Faming Levto Abadi telah masuk daftar IUP yang dicabut berdasarkan pengumuman dari kementerian ESDM dan perizinan milik PT. Faming Levto Abadi sudah kadaluwarsa.
Ketiga, hingga sampai sekarang pihak perusahaan tidak bisa menyampaikan kelengkapan izin, sesuai hasil rapat kordinasi bersama Pemerintah Propinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Seluma pada tangal 05 Febuari 2022 dilaksanakan di dinas ESDM Propinsi Bengkulu, meminta pihak perusahaan untuk menyampaikan kelengkapan perizinan.
Namun, sampai saat ini pihak perusahaan belum juga menyampaikan kelengkapan perizinan perusahaan terkait penambangan biji besi di wilayah Pesisir Barat di Kabupaten Seluma.
Keempat, pihak perusahaan PT. Faming Levto Abadi tidak mengindahkan surat himbauan Pemkab Seluma, untuk menghentikan aktivitas pertambangan, sebelum pihak perusahaan melengkapi perizinan sesuai aturan dan Undang-undang Kementerian Pertambangan.
Dalam hal ini koalisi masyarakat pesisir barat, meminta kepada Pemkab Seluma untuk menghentikan aktivitas pertambang biji besi di wilayah Pesisir Barat Kabupaten Seluma.(Sukardianto)
