Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu telah mengadakan kegiatan sosialisasi pengolahan sampah organik dan anorganik di Jalan Beringin Raya RT 05 RW 02 (kantor lurah) Beringin Raya, Sabtu (27/7/2024) pukul 14.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh Siti Pahlawati, selaku Fungsional Pengendali Lingkungan dan Kader Lingkungan DLHK Provinsi Bengkulu, Petrus Widiyanto selaku fasilitator, 30 orang Kader Lingkungan dan narasumber.
“Sampah menjadi masalah utama bagi lingkungan kita. Pengelolaan sampah yang buruk akan menyebabkan pencemaran lingkungan, masalah kesehatan masyarakat, dan merusak ekosistem. Oleh karena itu, sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara pengolahan sampah yang baik,” ujar Siti Pahlawati.
Lanjutnya, kesadaran untuk mengurangi sampah organik dan anorganik merupakan komitmen utama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik yang benar dan efektif.
Selain memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah, kegiatan sosialisasi ini juga berfokus pada pentingnya pemisahan sampah organik dan anorganik serta penggunaan tiga jenis tempat sampah yang berbeda, yaitu kering, basah, dan residu. Para kader lingkungan yang hadir pada acara tersebut juga diajarkan tentang bagaimana cara membuat pupuk kompos dari sampah organik untuk kebutuhan pertanian.
“Kami berharap bahwa dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih peduli dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah. Pada akhirnya, pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan akan membantu dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat dan lestari,” terang Siti Pahlawati.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk melakukan kegiatan sosialisasi yang lebih banyak dan berkelanjutan agar masyarakat semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Harapannya, pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan akan membantu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup yang sehat dan lestari di Bengkulu.(ADV/m4)
