Wagub Bengkulu Targetkan Angka Stunting Turun ke Satu Digit

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian saat pimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu dan Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu

Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat langkah penurunan angka stunting. Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan targetnya menekan prevalensi stunting hingga mencapai satu digit selama masa kepemimpinannya bersama Gubernur Helmi Hasan.

Hal tersebut disampaikan Mian dalam rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu dan Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, di ruang kerja Wakil Gubernur, Kamis (24/7). Dengan mengusung slogan “Bantu Rakyat”, Mian menekankan bahwa penurunan stunting menjadi komitmen utama pemerintah provinsi.

“Kita punya keinginan, saya dan Pak Gubernur ingin menurunkan angka stunting hingga satu digit. Namun tentu ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak,” ujar Mian.

Penanggulangan stunting menjadi salah satu program prioritas pasangan Helmi–Mian, yang juga disinergikan dengan agenda pengentasan kemiskinan. Untuk memperkuat implementasi di lapangan, Pemprov Bengkulu menyiapkan anggaran khusus guna membangun Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di setiap kabupaten.

“Mumpung masih dalam tahap pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan, kita sisipkan anggaran untuk pembangunan Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di kabupaten. Nantinya akan mengerucut ke level provinsi,” jelasnya.

Mian menambahkan, mayoritas kasus stunting di Bengkulu berada di tingkat kabupaten sehingga memerlukan penanganan yang terkoordinasi dan berkelanjutan.

“Saya tahu betul permasalahan stunting ini merata di seluruh kabupaten. Keinginan kami, Bengkulu bisa bebas dari stunting. Caranya, dalam lima bulan ke depan atau selama lima tahun masa kepemimpinan kami, masalah ini harus bisa diselesaikan. Tidak elok jika di akhir periode angka stunting masih di angka 20 persen,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap langkah terintegrasi ini dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Bengkulu yang lebih sehat dan sejahtera. (M25)