Kaur, jurnalisbengkulu.com – Kepala Desa Babat Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, Sirad, mengaku tidak mengetahui terlalu banyak terkait realisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tahun 2019 lalu. Pasalnya, anggaran BUMDes Rp. 100 juta yang dikucurkan Desa ke Pengurus BUMDes tidak seluruhnya terealisasi.
Diakui Kepala Desa, Sirad, Dana BUMDes untuk tahun 2019 lalu, sebesar RP. 100 juta dan sudah diserahkan ke pengurus BUMDes.
“Dana Rp. 100 juta, tidak tau lagi, Kalau sudah kami serahkan itu pengurusnya yang bertanggung jawab, bukan tanggung jawab kami lagi,” cetusnya mengelak.
Sementara itu, dijelaskan Sirad, bahwa dirinya hanya mengetahui bahwa Rp. 50 juta dana BUMDes hanya direalisasikan ke simpan pinjam masyarakat, sedangkan sisanya Rp. 50 juta lagi, Sirad tidak mengetahui apakah masih di rekening BUMDes atau tidak.
“Ntah itu di rekening BUMDes, yang jelas sudah diserahkan ke BUMDes, kemaren saya suruh stop dulu karena banyak nunggak,” jawab Kades gagap.
Untuk diketahui, Dana BUMDes adalah dana yang direalisasikan Pemerintah Desa di ambil dari Dana Desa, untuk dikelola menjadi usaha masyarakat. Untuk realisasi dana BUMDes, seharusnya, pihak Pemerintah Desa mengetahui berdasarkan laporan bulanan dan laporan akhir tahun dari pengurus BUMDes.
(Idil)
