Adjie Putra : Saya Geram Jika Ada Indikasi Penyalahgunaan APBD

Bengkulu Selatan, JB – Banyaknya laporan bahwa pemborong terkesan asal-asalan menyalurkan uang rakyat melalui APBD/APBN 2019 pembangunan untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, mengundang perhatian dari Kordinator Wilayah Sumatra ll Front Gerakan Aktivis Indonesia, Adjie Putra.

Dikatakan Adjie Putra, sebagai kontrol sosial dirinya sangat menyesalkan atas ketidak seriusan para pemborong membangun Kabupaten Selatan.

“Saya geram dengan kenyataan ini, saya tegaskan Bengkulu Selatan Emas ini jangan dijadikan tempat mencari uang saja memperkaya pribadi, tolong pakai nurani kasihan dengan para pejuang yang ingin membentuk Bengkulu Selatan Emas (Elok Maju Sejahterah),” cetusnya kesal.

Bahkan, Adjie Putra berjanji akan menjadi garda terdepan memperjuangkan hak rakyat apabila terdapat indikasi penyalahgunaan Anggaran APBD.

“Kalau ada indikasi penyalahgunaan Anggaran APBD, saya akan menjadi garda terdepan dengan melaporkan kasus tersebut ke Tipikor dan Kejaksaan Provinsi Bengkulu, karena saya dari rakyat untuk rakyat, jadi saya tidak takut, rakyat bersama saya,” ujar Adjie Putra, Senin (1/7/2019).

Selain itu, Adjie Putra menghimbau kepada seluruh rekan Lembaga pengawas program pemerintah yang menggunakan uang Rakyat untuk bersama mengontrol kinerja pemerintah.

“Saya heran apa pemerintah dan DPRD tidak tahu proyek ini, bagaimana kalau di daerah lain yang jauh dari controling Lembaga Pengawas, kami harapkan agar kejadian ini tidak terulang kembali seperti proyek kantor Dinas BPN tanpa ada plang merek proyek, segera dipasang agar tidak melanggar UUD KIP (Keterbukaan Informasi Publik),” pungkas nya.(sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *