Kaur, jurnalisbengkulu. Com– Pangeran DJEPOET memiliki anak Mastia, Redjamat, dan Sahar mantan Besirah Padang Guci pada tahun 1970 dan REDJAMAT merupahkan Bupati Manna- kaur di tahun 1946 s/d 1947 kemudian menjadi Bupati Bengkulu terakhir menjadi Residen Bengkulu atau saat ini dinamakan Gubernur Bengkulu.
H. Lismidianto anak Pasangan H.Surmani dari Kinal dan Hj.Yanalia dari desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir dan Istrinya bernama Hj.Elly Azisti anak pasangan H.Abdul Azis dan Upik Alisiya Bin Sahar dengan bersatunya keluarga besar, H.Lismidianto sala datu cucu Redjamat mantan Gubernur (Resedent) Bengkulu Pertama.
Akbp, H. Lismidianto Apdi Negara RI sebagai anggota Perwira di Polri Pangkat Akbp di Polda Bengkulu.
Banyaknya dukungan dari Tokoh Masyarakat Kaur dan di Dukung oleh Keluarga Besar, H.Lismidianto Maju di Pilkada Kabupaten Kaur di Tahun 2020
Tokoh Masyarakat Kaur H. Sarjudin, SPD.M.PD menyampaikan, Akbp, H. Lismidianto adalah mantan Perwira dari Polri dan Pangkat AKBP di Polda Bengkulu dan kemungkinan Pangkat penghargaan menjadi Kombes, ketika resmi pensiun dini, kini ditahun 2020 maju untuk bertarung dikanca Politik yaitu Pilkada di Kabupaten Kaur.
“Sosok Akbp H. Lismidianto, jiwanya Penolong, bermasyarakat dan banyak orang Kabupaten Kaur menjadi Polisi dengan pembinanya dan sangat sederhana sekali dan orangnya pintar, inila kami, sebagai Tokoh Masyarakat Kaur sangat mendukung, demi perubahan Kabupaten Kaur yang lebih baik”, jelasnya.
Akbp, H. Lismidianto dilahirkan di Dusun Pulau Panggung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur dan masa kecil beliau sekolah di SD tertua di kabupaten Kaur yaitu SD Pulau Panggung Padang Guci Ilir, SMP di Bintuhan, SMA di Manna Bengkulu Selatan.
Mengawali karier di Jakarta dengan menjadi pemeran pembantu pada film jaman dahulu, pada Akhirnya beliau memutuskan utk menjadi Abdi Negara melalui organisasi berbaju coklat ( POLRi), dalam karier dikepolisian beliau menjalani pendidikan di Purwokerto Jawa Tengah, kemudian mengawali tugas dibandung Polda Jawa Barat kemudian pindah Cilegon yang kala itu masih masuk wilayah Polda Jawa Barat.
Setelah puluhan tahun beliau merantau di negeri orang, pada Akhirnya beliau memutuskan utuk pulang kampung dgn bertugas di Polda Bengkulu dengan pangkat terakhir AKBP. H. Lismidianto merupakan putra dari H Surmani yang berasal dari Kinal dan Ibu bernama Hj Yanalia yang berasal dari Padang Guci Hilir tepatnya Dusun Talang Jawi, Akbp,H.Lismidianto menikah dengan Hj Elly Azisti yang merupakan Putri dari H Abdul Azis ( Dulacis) yang berasal dari dusun Bungin Tambun Padang Guci Hulu dan ibu bernama Upik Alisiya bin Sahar yang berasal dari dusun Pulau Panggung.
(ADL)
