Muba , Jurnalisbengkulu.com – Inilah Empat Prinsip Kerja bagi pengabdi pemerintah dalam menjalankan tugas di ungkapkan Kepala Dinas Pertanian Musibanyuasin Ir A Tamrin empat prinsip itu adalah kerja ikhlas, kerja Keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas hal ini di ungkapkan kepada Awak media ini ketika berkunjung di ruang kerjanya. Sabtu ( 27/02/2021)
Yang Pertam kerja ikhlas, menjadi prinsip pertama yang harus ditempatkan karena berhubungan dengan niat yang sangat menentukan segala perbuatan. Sebagaimana hadits “Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantun pada niatnya.” Oleh karena itu, setiap pekerjaan hendaknya niat ikhlas karena Allah.
Prinsip yang kedua adalah kerja keras. Dalam menjalankan pekerjaan harus dikerjakan sungguh-sungguh dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya agar hasilnya maksimal.
Kemudian yang ketiga adalah kerja cerdas. Sebagai mahluk yang diberi nikmat berupa akal pikiran, hendaknya manusia melakukan pekerjaan dengan akal pikirannya. Mengetahui ilmunya dulu sebelum melakukan perbuatan. Sistematis, tidak asal-asalan.
Lalu yang keempat adalah kerja tuntas. Setiap pekerjaan hendaknya dikerjakan sampai selesai, tidak setengah-setengah agar hasil yang dicapai juga sesuai dengan yang diharapkan.
Disinggung tentang program pertanian Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) kabupaten Muba Mewakili Bupati Musibabyusin H Dodi Reza Alek Noedin Lic Econ MBA Ir A Thamrin menjelaskan ada 100 ribu terobosan / inovasi dalam bentuk bantuan di berikan kepada petani melalui kelompok yang di berikan kementerian pertanian begitu juga pemerintah muba untuk menciptakan petani di Muba sejahtra sehingga dengan bantuan tersebut petani Muba bisa Sejahtra Sehingga kedepan tercipta menuju Muba Maju berjaya 2022
Terutama program serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Masyarakat) adalah Program Diketahui, Serasi adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian juga ada puluhan ribu hektar lahan masyarakat diberdayakan melalui Program Serasi begitu banyak yang kita bantu tetapi dengan syarat diberikan kepada Para Petani dengan dibentuk Kelompok Tani (Poktan) ucapnya,”
(Rusdian)
