Bengkulu, jurnalisbengkulu.com– Malam puncak penutupan festival Tabut yang secara resmi di tutup oleh Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya Msc, turut dihadiri oleh Sekretaris anggota Dewan Pertimbangan Presiden (WANTIMPRES) Julie Trisna Dewani, Plt. Gubernur Bengkulu H. Dr. Rohidin Mersyah serta ratusan tamu undangan lainnya yang terdiri dari Forkopinda Provinsi Bengkulu Rabu, 19/09/2018.
Maksud dan tujuan Julie Trisna Dewani selaku sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden datang ke tanah Raflesia ini guna membahas pancasila dari sisi kebudayaan.
“Kami tadi siang berdiskusi dengan pak gub, Forkopinda, Tokoh Adat atau masyarakat. Berdiskusi mengenai pancasila dari sisi budaya dan kearifan lokal. Sesungguhnya kayak tabut kayak gini masih lestari hingga ratusan tahun yang mencerminkan sila-sila dari pancasila,” ungkap Julie Trisna Dewani.
Memang Tabut Di Bengkulu adalah budaya yang sangat fenomenal hingga membuat sekretaris anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Julie Trisna Dewani ini merasa senang menyaksikannya.
“Bagus sekali, tadi saya menyaksikannya bagus sekali, saya senang menyaksikannya,” ucapnya.
Untuk kedepannya Julie Trisna Dewani mengharapkan budaya tabut untuk lebih di promosikan.
“Yang pertama dipertahankan terus yang kedua lebih di promosikan lagi biar masyarakat Indonesia lebih banyak yang tau, lalu timbul kebanggaan akan budaya sendiri dan tidak terpengaruh oleh budaya asing, kita kan punya budaya yang lebih dahsyat gitu lo di bandingkan yang lain,” tambah Julie Trisna Dewanie. (TONI)