Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Gunadi Yunir, seorang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kerusakan hutan di wilayah tersebut. Hal ini menimbulkan perhatian khusus dari Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan rehabilitasi hutan guna mencegah banjir yang lebih parah.
“Musim hujan dengan intensitas tinggi meningkatkan risiko banjir di Bengkulu. Oleh karena itu, BKSDA dan BPDAS Bengkulu bersama masyarakat diminta untuk menanam bibit pohon guna merehabilitasi hutan,” ujar Gubernur Rohidin di Balai Raya Semarak.
Menyikapi ajakan tersebut, Gunadi Yunir menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi hutan Bengkulu. “Kerusakan hutan yang semakin meningkat bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat secara keseluruhan,” kata Gunadi.
Gubernur Rohidin juga mengungkapkan bahwa UPTD Kehutanan Provinsi Bengkulu telah menyiapkan bibit pohon untuk penanaman guna mencegah kerusakan hutan yang semakin parah.
Data dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi mencatat bahwa seluas 8.306 hektar kawasan hutan di Provinsi Bengkulu hilang akibat perubahan tutupan hutan.
“Dengan tingkat kerusakan hutan yang hampir mencapai 13%, kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama untuk menjaga hutan,” tambah Gubernur Rohidin.
Gunadi Yunir menegaskan bahwa sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, ia akan terus memperjuangkan kebijakan dan program-program yang mendukung pelestarian hutan serta perlindungan lingkungan.
“Kolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi lingkungan, diperlukan untuk menjaga kelestarian hutan Bengkulu demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” tutup Gunadi.(ADV/Saprian)
