Musirawas, JB – Kantor Desa adalah ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, agar pelayanan kepada warga berjalan dengan maksimal pemerintah menyediakan sarananya seperti membangun kantor desa dengan anggaran cukup besar. Tetapi, sangat disayangkan jika sarana tersebut tidak dipergunakan dengan baik untuk pelayanan kepada warga, seperti Kantor Desa Surodadi Kecamatan Tugu mulyo Kabupaten Musi Rawas.
Pasalnya, kantor desa sering tutup pada jam kerja, seperti hari Rabu dan Kamis sampai hari Jumat (12/7/2019) saat tim media menyambangi. Menurut warga sekitar, kantor desa memang sering tutup.
“Selain kantor desa sering tutup kepala desa jarang masuk kantor. Kantor desa gedungnya sudah cukup bagus sayangnya sering tidak ada pelayan, kadang buka pukul 10.00 WIB. Terkadang tidak dibuka sama sekali yang ada hanya staf,” tutur warga.
“Linmas pun tidak ada yang piket di kantor desa, kami tidak tahu ada apa nggaknya Linmas di desa ini. Banyak tamu yang datang ke desa pulang lagi karena tidak ada orang di kantor desa. Sekarang sudah pukul 12.00 kantor desa belum buka,” tambahnya dengan nada kesal.
Minimnya informasi yang didapatkan, Indra Angota LSM KPK mendatangi rumah Kepala Desa dan rumah ketua BPD. Hanya saja, Kepala desa dan Ketua BPD tidak dapat ditemui.
“Dengan adanya kejadian kantor Desa Surodasi Kecamatan Tugu Mulyo yang sering tutup pada jam kerja dan kepala desa jarang masuk kantor, sepatutnya pihak terkait (Bupati-red) Kabupaten Musi Rawas segera memanggil Kepala Desa Surodadi untuk dimintai keterangan dan patut diberi sangsi tegas,” ujarnya.
Indra juga mengatakan, berkemungkinan pak kades ini tidak mau bertemu dengan LSM. Pihaknya selaku kontrol sosial ingin memantau tentang penerapan Dana Desa (DD) Seperti Pembangunan PAUD yang terletak di depan kantor desa Yang menghabiskan anggaran mencapai Rp. 60 juta. Sementara bangunan tersebut menempel di gedung yang lama berukuran 4×10.
Selanjutnya media Jurnalisbengkulu.com mencoba menghubungi Kepala Desa, namun, sampai saat ini tidak ada jawapan begitu juga melalui Chat WhatsApp. sampai saat ini juga belum ada jawapan hinga berita ini ditayangkan.(Herdianto)
