Dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan integritas notaris, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bengkulu menyelenggarakan Ujian CAT (Computer Assisted Test) bagi Calon Notaris Tahun 2024. Ujian ini diadakan pada Rabu (2/10/2024) di UPT BKN Bengkulu dengan diikuti oleh 84 dari 100 peserta yang terdaftar.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, mengawasi pelaksanaan ujian dan menegaskan pentingnya Ujian CAT sebagai metode seleksi yang objektif dan efisien dalam menjaring calon notaris yang kompeten. Menurut Santosa, “CAT memungkinkan kita untuk mengukur kemampuan calon notaris secara objektif dan efisien. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa hanya calon-calon terbaik yang lolos dan dapat memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat.”
Langkah-langkah ketat dalam pemeriksaan, termasuk teknologi face recognition dan body checking, dilakukan untuk menjaga integritas dan keamanan pelaksanaan ujian. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah praktik kecurangan, seperti joki. Menurut Santosa, praktik kecurangan tersebut dapat merusak kepercayaan publik terhadap profesi notaris. Santosa menambahkan, “Notaris memiliki peran sangat penting dalam sistem hukum dan perekonomian nasional, oleh karena itu integritas dan kompetensi menjadi hal yang tidak bisa ditawar.”
Dalam arahannya secara virtual, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar, mengingatkan para peserta untuk tetap fokus dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang menawarkan bantuan kelulusan. Cahyo menekankan pentingnya kepercayaan pada diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki. Menurut Cahyo, “Profesi notaris adalah profesi yang mulia. Jaga integritas dan kepercayaan masyarakat. Selamat mengikuti seleksi, dan semoga peserta dapat lulus dengan baik.”
Pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi, yaitu, soal pilihan ganda dan ujian esai yang fokus pada pembuatan akta. Sebagai persiapan, peserta diwajibkan melakukan registrasi 90 menit sebelum ujian dimulai.
Ernie Nurheyanti Miceleni Toelle, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Pande Made Handika Riady, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Rahmat Huda, Kepala Bagian Umum, pejabat pengawas, berserta jajaran, turut menghadiri kegiatan tersebut.
Diharapkan bahwa Ujian CAT ini dapat membantu dalam menjaring calon notaris yang profesional, berintegritas, dan terpercaya, serta memastikan bahwa masyarakat memperoleh layanan hukum yang berkualitas dari notaris.(**)