Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi M.Pd menegaskan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca sejak usia dini dan terus meneruskannya hingga dewasa, terutama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peran vital dalam menciptakan layanan publik yang unggul.
“Dengan membaca, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi, tetapi juga membentuk budaya kerja yang lebih cerdas dan inovatif. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk lebih giat dalam membaca dan mengembangkan wawasan,” ujar Meri Sasdi di ruang kerjanya, Kamis, 14 November 2024.
Pernyataan tersebut sangat relevan dalam konteks saat ini di mana informasi berkembang dengan pesat dan tuntutan akan pelayanan publik yang berkualitas semakin meningkat. Membaca bukan hanya sekedar menyerap informasi, tetapi juga membentuk pola pikir yang analitis, kritis, dan visioner. Bagi ASN, memiliki pemahaman yang mendalam akan berbagai isu dan perkembangan terkini adalah sebuah keharusan.
Dalam dunia yang didorong oleh teknologi dan informasi, kebiasaan membaca bukanlah hal yang usang atau ketinggalan zaman. Sebaliknya, ia adalah kunci untuk membuka pintu menuju pengetahuan yang luas dan pemahaman yang mendalam. Seorang ASN yang gemar membaca akan mampu memberikan solusi yang inovatif, melihat peluang yang belum terpikirkan sebelumnya, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Selain itu, budaya membaca juga membawa manfaat pribadi yang tak ternilai. Dengan membaca, seseorang dapat melarikan diri dari kepenatan sejenak, memperoleh hiburan intelektual, dan melatih daya imajinasi. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
“Mari kita tanamkan kebiasaan membaca sejak dini, teruskan hingga dewasa, dan jadikan membaca sebagai sahabat setia dalam menjelajahi dunia pengetahuan,” ajaknya.(ADV/M4)
