Mukomuko, JB – Meskipun belum menyatakan untuk maju lagi di Pilkada 2020, masyarakat meyakini kuat kemungkinan petahana Bupati aktif Kabupaten Mukomuko Choirul Huda akan kembali maju.
Selain itu, juga muncul nama Haidir yang saat ini menjabat Wakil Bupati yang digadang-gadang untuk maju di Pilkada 2020 sebagai calon Bupati periode 2020 -2025.
Jelang Pilkada 2020 mendatang, juga mulai muncul nama tokoh-tokoh muda yang dianggap mempunyai integritas, kapasitas serta dianggap berkualitas digandeng sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada 2020 mendatang.
Munculnya nama-nama tokoh muda ini menjadi spekulasi dan perbincangan hangat bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko saat ini. Ada 4 calon yang di anggap potensi menjadi Wakil Bupati dari petahana, yaitu :
- Irsyad Kamaruddin, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua KPU Mukomuko. Selain cerdas, tegas, dan telah terbukti kualitas dari suksesnya pelaksanaan Pemilu 17 april 2019 di Kabupaten Mukomuko. Irsyad tentu di anggap matang di dalam membaca peta politik khususnya Kabupaten Mukomuko.
- Ir. Muharimin, politikus senior Partai Demokrat, yang telah menduduki kursi legislatif tingkat provinsi 3 periode ini. Juga di anggap calon kuat untuk menjadi Wakil Bupati dari petahan saat ini. Selain bermasyarakat, beliau juga dikenal loyal dan sangat pro kepada keputusan politik demi kepentingan rakyat.
- Dr Dodi Mahendra, dokter spesialis kandungan, pemilik RS. Albara. Juga jadi buah bibir masyarakat saat ini. Selain cerdas, beliau sangat peduli atas atlit berprestasi seperti pesepak bola PS. Mukomuko. Beliau mendanai PS. Mukomuko, saat club ini tidak di berdayakan atau mendapat support dari pemerintah saat ini.
- Sapta Mora, munculnya nama tokoh muda seperti Sapta Mora ini, juga menjadi pembahasan hangat masyarakat Kabupaten Mukomuko saat ini. Tokoh muda yang satu ini sekarang bekerja di Kementerian Kesehatan, Protokoler Ring 1 Menteri Kesehata. Karena kedekatannya dengan Istana Negara menjadi pertimbangan kuat beliau masuk bursa bakal calon kuat dampingi petahana pilkada 2020 mendatang.
Setelah mencoba untuk berkomonikasi kepada politikus senior Mukomuko, DPRD tahun 2004/2009, Muzakri Maisin, SH, mengungkapkan, empat nama tersebut adalah putra terbaik Kabupaten Mukomuko.
“Empat nama ini putra terbaik kita semua. Dalam politik, tentu banyak aspek pertimbangan selain dari melihat prestasi, para kandidat atau calon untuk dipilih menjadi pendamping atau wakil Petahana harus memenuhi karakteria seperti pengalaman di dalam dunia politik, paham dengan peta politik khususnya daerah Kabupaten Mukomuko. Yang jelas petahana pasti sudah memkirkan untuk hal yang semacam itu, dan pasti sudah punya strategi khusus dan persiapan,” ujar Muzakri Maisin, SH.(BEP)
