BENGKULU, jurnalisbengkulu.com – Pelepasan keberangkatan penyaluran Donasi Peduli Bencana Banjir Pesisir Selatan oleh Ketua Dewan Penasihat PKPS Bengkulu yang didampingi Senator 2024-2029 H. Leni Jhon Latif sebagi anggota PKPS dan tokoh-tokoh serta Bundo Kandung PKPS Provinsi Bengkulu.
Keberangakatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW dan Ketua DPD PKPS Kota Bengkulu, pada Jumat (22/3/2024).
Ketua Penasehat PKPS Kota Bengkulu H. Haznam mengatakan, donasi ini bisa meringakan masyarakat Pesisir selatan yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.
“Jadi kami membuka donasi peduli bencana banjir untuk membantu keluarga kita di Pesisir Selatan dan alhamdulillah donasi ini bisa kita salurkan mulai hari ini semoga semuanga yang berjalan mengantar donasi ini bisa selamat dalam perjalan pergi dan pulang,” kata Haznam.
Disisi yang sama anggota Anggota Dewan Penasihat PKPS Provinsi Bengkulu H. leni Jhon Latif mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli atas musibah ini.
“Kita jangan melihat berapa banyak bantuan ini tapi ini sebagai bentuk kepedulian kita dan ini merupakan salah satu manfaat organisasi yang kita jalin di rantau. Jadi organisasi ini dibuat hanya untuk bersenang-senang tapi juga di saat berduka kita juga ikut merasakan keluarga kita di Pesisir Selagan,” Ungkap Leni.
Dan untuk masyrakat yang masih mau memberi bantuan Donasi Peduli Bencana Banjir Pesisir Selatan membuka tahap ke 2 dengan bantuan berupa baju layak pakai dan sembako lainnya serta uang tunai transfer ke Bank BRI no. Rekening 011501055235500 a.n Dafrizon.
Ketua DPW PKPS Provinsi Bengkulu Adny Bendru, SKM, M. Epid mengatakan, donasi ini pihaknya kumpulkan selama 10 hari lalu dengan jumlah donasi pakaian layak pakai, 2 ton beras dan uang tunai sebanyak Rp 70 juta.
“Jadi kalau ditotalkan insyaallah sebanyak Rp 100 juta kita dapat mengumpulkan donasi yang nantinya kita akan salurkan di daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Adny Benru.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi bersama pemerintah setempat untuk penyaluran bantuan donasi ini.
“Tetapi nantinya sesampai disana kita akan melapor kembali melalui posko. Namun nanti kita akan bagikan donasi dengan melihat tingkat keparahannya di setiap kabupaten yang terdampak. Sehingga bantuan yang kita sampaikan nanti tepat sasaran dan betul-betul yang terkena dampak yang berat,” tegasnya.
Selanjutnya ia menambahkan, untuk perjalanan ke sana pihaknya memakai biaya pribadi. Jadi donasi bantuan benar-benar digunakan untuk korban bencana.
“Kami akan menyalurkan bantuan ini sesuai dengan rondow acara yaitu selama 3 hari termasuk dalam perjalanan,” pungkasnya.(rj)
