Kepahiang, jurnalisbengkulu.com – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang Menargetkan Pendapatan Asil Daerah (PAD) dari Sektor PBB-P2 tahun ini dapat melampaui Rp 1,8 Miliar.
Disamping itu, kata Kepala BKD Jono Antoni,M.Si melalui Kabid Pendapatan Amarullah Mutaqin, M,AP Senin (27/3/23) mengatakan, pihaknya juga melakukan Monitoring, evaluasi dan pengawasan terhadap realisasi pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaa yakni terhadap objek pajak dan pembayaran pajak PBB nya tertunggak.
“Pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022 target PAD-PBB-P2 mampu terkumpul RP 1,6 Miliar, karena banyak nya tunggakan pajak PBB yang tertagih melalui SKK”, terang Amrullah.
Lanjut Amrullah, tahun ini PAD dari Sektor PBB- P2 di targetkan menigkat menjadi RP 1,8 Miliar.
“Untuk mencapai target tersebut, Badan Keuangan Daerah mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2) lebih awal. Surat ini di gunakan untuk memberitahukan besar nya pajak bumi dan bangunan yang terutang”, tambah Amrullah.
Amrullah juga menyampaikan bahwa, SPPT sudah kita didistribusikan, dengan harapan wajib pajak untuk dapat melakukan kewajiban nya membayar pajak bumi dan bangunan,” ujar Amarullah. (Adv/Anca)
Artikel ini telah tayang di jurnalbengkulu.com dengan judul “BKD Kepahiang Targetkan PAD Sektor PBB-P2 Melampaui Rp.1,8 Miliar“