Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Rejang Lebong Ajak Masyarakat Tolak Paham Radikalisme

Rejang Lebong, jurnalisbengkulu.com – Menjadi bagian dari bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, membutuhkan kesadaran untuk saling menghargai dan hidup berdampingan.

Dengan memahami setiap keberagaman, maka, tidak akan merasa paling benar dan menganggap kelompok yang lain salah. Sebab, sikap itu dapat memicu munculnya paham radikalisme.

Setiap orang dengan berbagai latar belakang berpotensi terpapar paham intoleransi dan paham radikalisme. Penyebaran radikalisme saat ini semakin masif dilakukan melalui media sosial, berbagai konten seperti tulisan, gambar, audio, dan audio visual tentang propaganda bertebaran di media sosial.

Jika tidak bijak dalam bermedia sosial, bukan tidak mungkin generasi muda atau masyarakat khususnya sebagai pengakses media sosial dapat terpapar paham radikalikalisme.

Oleh Karena itu, pemerintah terus menghimbau semua pihak untuk waspada serangan kepada generasi muda itu maupun masyarakat di Wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Untuk mendukung gerakan tolak radikalisme, Tokoh Pemuda serta Tokoh Masyarakat Rejang Lebong, Mubalig Ahmadiyah Rejang Lebong, Ali Mukhayat, Kepala Desa Pal.100 Kec.Bermani Ulu Raya Kab.Rejang Lebong, Ahmad Zakariadi, Serta Ketua PC IPNU Kabupaten Rejang Lebong, Jamil Setiawan mengajak seluruh Masyarakat Rejang Lebong Untuk Menolak paham Radikalisme serta minta masyarakat harus berhati-hati dengan paham radikalisme serta gerakan-gerakan yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat dan Pemuda di Rejang Lebong.

“Kami mengajak masyarakat Rejang Lebong untuk menolak paham radikalisme maupun gerakan gerakan Radikal lainnya yang dapat merusak kesatuan dan persatuan NKRI,” Ujar Ali Mukhayat selaku tokoh Mubalig Ahmadiyah Rejang Lebong.

Ali Mukhayat juga menggajak masyarakat untuk menjaga Keamanan dan kesatuan bangsa. “Mari kita jaga keamanan kamtibnas dan persatuan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila Untuk NKRI harga mati” tutupnya.

Ketua PC IPNU Rejang Lebong juga meminta para pemuda Rejang Lebong juga menolak paham radikal serta menjaga kesatuan NKRI. “Kami IPNU Kabupaten Rejang Lebong mengajak masyarakat serta pemuda Rejang Lebong untuk menolak paham radikalisme maupun gerakan gerakan Radikal lainnya yang dapat merusak kesatuan dan persatuan NKRI,” Ujar Jamil Setiawan.

Jamil Setiawan juga menggajak masyarakat serta pemuda Rejang Lebong untuk menjaga kesatuan bangsa. “Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pal.100 Kec.Bermani Ulu Raya Kab.Rejang Lebong juga mengajak masyarakat desa Pal.100 untuk menolak paham radikalisme. “Saya selaku Kepala Desa Pal.100 Kec.Bermani Ulu Raya Kab.Rejang Lebong mengajak masyarakat Desa Pal.100 untuk menolak paham radikalisme maupun gerakan gerakan Radikal lainnya yang dapat merusak kesatuan dan persatuan NKRI,” Ujar Ahmad Zakariadi. (TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *