KOTA MANNA, jurnalisbengkulu.com – PNS Tenaga Teknis Kesehatan yang bertugas di Bengkulu Selatan mendatangi gedung DPRD, kemarin (3/2). Maksud dan tujuan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan aspirasi guna mendapatkan keadilan terkait pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Ingin menyampaikan aspirasi ke anggota dewan. Tujuannya supaya ada keadilan,” kata Kartika Murya Ningrum SKep MPH selaku Ketua PPNI Bengkulu Selatan.
Kebijakan yang diterapkan Pemkab BS terkait pemberian TPP dinilai tidak adil. Selama ini, para ASN tenaga teknis tidak mendapatkan tambahan penghasilan tersebut. Padahal tugas dan tanggungjawab mereka dalam mengabdi sama dengan para ASN yang lain, bahkan lebih berat.
“Kenapa dibedakan antara PNS yang teknis dengan PNS yang lain. Padahal pekerjaan yang kami lakukan sama. Selama ini kami (ASN tenaga teknis) hanya mendapatkan tunjangan fungsional yang jumlahnya tidak seberapa,” sambungnya.
Mereka berharap, Pemkab BS dapat mengubah kebijakan yang selama ini telah dijalankan. Sebab kebijakan itu dipandang tidak adil. Para ASN tenaga teknis seolah-olah dianggap tidak mengharapkan TPP, padahal itu sangat diharapkan untuk memompa semangat dalam bekerja.
“Di Kabupaten Seluma dan Kaur PNS tenaga teknis mendapat TPP, kenapa di Bengkulu Selatan tidak. Keadilan itu yang kami perjuangkan,” ujar Kartika.
Menanggapi aspirasi dari tenaga kesehatan tersebut, Waka I DPRD BS, Juli Hartono, SE yang memimpin rapat menyatakan pihaknya akan membahas hal tersebut dengan pihak eksekutif. Jika memungkinkan untuk dianggarkan pemberian TPP di APBD, pihaknya akan mendukung.
“Kami akan membahas hal ini bersama eksekutif. Kalau bisa dianggarkan di APBD, kenapa tidak, DPRD sangat mendukung supaya kinerja lebih maksimal,” kata Juli.
(Sugianto)