Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Dalam lingkungan perkotaan, terkhusus di Provinsi Bengkulu persoalan sampah menjadi masalah serius yang terus mengintai. Seperti di Perum Graha Bumi Ayu, Siti Pahlawati selaku Fungsional Pengendali Lingkungan dan Kader Lingkungan DLHK Provinsi Bengkulu, telah berupaya keras untuk memberi solusi melalui sosialisasi sampah organik dan anorganik.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, di kediaman Ibu Elmi, RT. 24, Perum Graha Bumi Ayu. Acara ini diperuntukkan bagi para kader lingkungan yang ingin belajar memilah dan mengelola sampah dengan benar.
Dalam sosialisasi ini Siti Pahlawati didampingi oleh koordinator, fasilitator, dan narasumber. Dalam kesempatan ini, mereka akan membahas secara intern komponen penting mengenai sampah organik dan anorganik, yang terkadang masih kurang dipahami oleh masyarakat.
Acara ini juga memberikan tips dan trik dalam mengelola sampah organik. Tujuannya untuk membantu warga RT agar lebih kreatif dan hemat dalam mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Melalui sosialisasi sampah organik dan anorganik ini, Siti Pahlawati berharap dapat memberikan edukasi yang khusus dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan lestari. Yang jelas, peran serta masyarakat di dalamnya sangat penting, terutama dalam pengelolaan sampah yang benar dan efektif.
“Dalam upaya nyata mewujudkan lingkungan yang lebih baik, harus ada kesadaran dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat. Kita semua harus menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah dengan memulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ujar Siti Pahlawati.(ADV/m4)
