Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Kanwil Kemenkumham Bengkulu dalam hal ini Kasubbag Humas RB dan TI (Medianto) bersama tim melakukan monitoring pelaksanaan kehumasan di Bapas Kelas II Bengkulu, pada kesempatan yang sama, tim dan Kabapas (Resman Hanafi) memantau Pembimbingan Kemandirian, yaitu melakukan pelatihan merangkai papan bunga yang diikuti oleh klien Bapas sebanyak 20 peserta, Selasa (07/11/2023).
Dalam monev tersebut Kasubbag HRBTI menekankan agar Bapas Bengkulu terus meningkatkan mutu dan jumlah publikasi videografis dan infografis di media sosial. Pihaknya juga menyampaikan SE terkait jumlah publikasi setiap satker minimal satu videografis dan infografis dalam seminggu. Serta menyampaikan SOP sebagai penjamin mutu videografis dan infografis.
Resman Hanafi, selaku Kepala Bapas Bengkulu, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diambil oleh Kasubbag Humas untuk meningkatkan citra positif Kementerian Hukum dan HAM melalui videografis dan infografis. Dia juga mengucapkan terima kasih atas arahan yang diberikan oleh Humas Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Dalam kesempatan yang sama Bapas Bengkulu melakukan bimbingan kemandirian kepada klien, bekerjasama dengan Pokmas Lipas Yayasan PKBM Ilmu Bunda yang diketui oleh Emanasihah serta menggandeng pengusaha di bidang papan bunga yaitu Rajo Florist.
Adapun narasumber dari Owner/Pemilik Rajo Florist Rina Sulastri memberikan materi dan kiat-kiat sukses bisnis dibidang papan bunga. Tak hanya diberikan materi, 20 peserta klien Bapas Bengkulu juga langsung mempraktekkan merangkai papan bunga yang dipandu langsung oleh tim dari Rajo Florist dan PKBM Ilmu Bunda.
Rina Sulastri menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan tersebut. Dia berharap peserta pelatihan bisa mengikuti secara serius sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh bisa dikembangkan menjadi peluang usaha.
“Kami berharap pelatihan ini bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Peluang usaha papan bunga memiliki potensi bila dijalankan dengan serius,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapas Bengkulu (Resman Hanafi) mengatakan, sebanyak 20 peserta yang mengikuti pelatihan ini, berharap dapat mendorong terbentuknya beberapa kelompok usaha papan bunga dari klien Bapas Bengkulu.
“Kita berupaya agar klien dapat mandiri membuka usaha melalui pelatihan kemandirian. Setelah ini kita akan mendorong klien untuk memulai usaha papan bunga, kita telah menyediakan tempat, alat dan bahan untuk bisnis papan bunga ini. Nanti kita akan gandeng, pengusaha papan bunga Kota Bengkulu,” sebutnya.
Klien S menuturkan, peserta diajarkan dari proses dasar. Dari pola, huruf, hingga merangkai bunga tersebut menjadi suatu karangan bunga.
“Kita diajarkan dari dasar membuat karangan bunga. Dari membuat pola, membuat huruf, background, dan hal lainnya. Ada sedikit kesulitan karena ini yang pertama kali kami mencoba merangkainya,” ujarnya. (Saprian Utama, SH)