Masuki Prosesi Tabut Menjarah, Satgas Preemtif Kawal Iring-iringan

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com– Rangkaian festival Tabut 2022 memasuki tahap ritual Tabut Menjarah Dua, Kamis (05/08/2022). Kegiatan menjara yaitu berkunjung dengan mendatangi kelompok keluarga tabut yang lain untuk saling memainkan alat musik tradisional dol masyarakat melayu bengkulu, menjara merupakan sebuah perjalanan panjang di malam hari yang dilakukan oleh kkt (kerukunan keluarga tabut) bencoolen.

Demi lancarnya kegiatan, Satgas Preemtif Polda Bengkulu dalam rangka Pengamanan Tabut melakukan pengawalan dan pengaturan arus lalu lintas di setiap wilayah yang dilalui. Berdasarkan laporan live report petugas dilapangan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Petugas selalu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap pelaku copet yang memanfaatkan situasi yang ramai dan berdesakkan.

“Arus lalu lintas ramai lancar. Untuk laporan dari masyarakat masih nihil,” lapor Bripda Randi anggota Sat Samapta Polda Bengkulu.

Ritual menjara 2 dilaksanakan oleh komunitas Tabut Imam senggolo Kota Bengkulu, tabut Kel. Lempuing, tabut Kel. Sumur Meleleh, Tabut Kel. Anggut dan Tabut Kel. Malabero untuk mengunjungi komunitas Tabut Panglima di Kel. Kampung Bali.

Pada pukul 20.00 WIB Komunitas tabut Imam KKT Bencoolen berkumpul di Simpang Tiga Butinara / depan Unihaz kemudian melakukan arak arakan, dengan Route Lempuing- Anggut Bawah -Psmelintang- Rs bhayangkara- kuburan Inggris-Sempang pasar baru- Sumur meleleh-JEL-Malabro- Brokoto bawah- naik lapangan merdeka- Jalan Indra Tjaya (JL sepanjang Mount Felix/ Gedung Daerah- polres- BI- unihaz (Sempang Kebun Ros)- mesjid jamik- pengantungan- pokok kroya (sp sentot)- masuk ke lapangan bajak- JL pantai Zakat- polsek teluk segara- kampung bali- gerga Panglima kasan finish. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *