Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kini sedang dikepung oleh tekanan untuk segera menangani situasi darurat di ruas jalan penghubung antara Curup-Lebong yang mengalami amblas dan longsor. Ruas jalan ini merupakan satu-satunya akses vital bagi masyarakat setempat, dan keamanan serta kelancaran aksesnya menjadi perhatian utama.
Mohd. Gustiadi, S.Sos, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa langkah-langkah yang akan diambil oleh Pemprov Bengkulu untuk mengatasi masalah ini sangatlah penting. “Kami mendukung upaya Pemprov Bengkulu dalam menangani jalan yang amblas dan longsor ini,” ujarnya pada Senin, 6 Mei 2025.
Gustiadi menekankan urgensi penanganan ini dan meminta agar dilakukan secepat mungkin, mengingat kondisi darurat yang dihadapi. “Jika tidak segera ditangani, risiko terputusnya akses jalan sangat besar, terutama di tengah musim hujan yang sedang melanda,” tambahnya.
Selain itu, Gustiadi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lebong dengan Pemprov Bengkulu dalam penanganan masalah ini. “Kerjasama antara Pemprov Bengkulu dan Pemkab Lebong sangatlah penting, terutama dalam hal pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk merelokasi jalan yang amblas,” jelasnya.
Dengan tekanan dari berbagai pihak, diharapkan Pemprov Bengkulu segera mengambil langkah konkret untuk menangani situasi darurat ini demi menjaga kelancaran akses transportasi bagi masyarakat.(ADV)
