BENGKULU RU, jurnalisbengkulu.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi, S.Sos, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu agar serius menangani longsor di Desa Tik Kuto dan Rimbong Pengadang, Kabupaten Lebong. Kejadian ini menutupi badan ruas jalan Provinsi link Curup-Muara Aman, memicu keprihatinan terkait keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Gustiadi menyampaikan bahwa peristiwa longsor tersebut bukan kejadian pertama, dan Pemprov Bengkulu perlu memberikan perhatian serius melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia menekankan perlunya tindakan permanen, seperti pembangunan pelapis tebing, untuk mencegah material longsor menghambat mobilitas para pengguna jalan.
Politisi Partai Gerindra ini menyoroti kurangnya respon serius terhadap longsor sebelumnya, dan mendesak Pemprov Bengkulu untuk segera mengambil langkah-langkah konkret. Dampak longsor terhadap akses masyarakat dan perekonomian di Lebong, yang didominasi petani, menjadi perhatian utama.
Ia menambahkan, Pemprov Bengkulu diharapkan segera merespon kekhawatiran ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi longsor tersebut. “Sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi, yang kedepannya juga berdampak positif terhadap keselamatan dan mobilitas masyarakat ketika melewati ruas jalan tersebut,” demikian Edi Tiger. (Saprian Utama)