Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fraksi Hanura, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengatakan bahwa Bapenda harus bekerja fokus dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diharapkan dapat mendorong terlaksananya program pembangunan dan pelayanan publik Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Usin Sembiring mengungkapkan hal ini dalam Paripurna Persetujuan dan Pengesahan Raperda Perubahan Perda No.8 Tahun 2016 tentang Susunan Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu pada Selasa (16/7/2024) dengan fokus Pembentukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bengkulu dan Merger Badan Peneliti dan Riset Daerah dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu.
Menurut Usin Sembiring, pendirian Bapenda tidak hanya tentang pemisahan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan pendistribusian pejabat daerah, tetapi juga tentang meningkatkan pengelolaan PAD secara efektif dan terencana.
Dalam era pemerintahan yang semakin terbuka, transparan, dan akuntabel, Bapenda harus bisa menjadi motor penggerak untuk mendongkrak PAD Provinsi Bengkulu dan mewujudkan tujuan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik. Melalui strategi yang jitu dalam mengefektifkan pengelolaan pajak dan retribusi daerah, Bapenda juga akan dapat menunjang kemandirian keuangan daerah.
“Dalam Paripurna ini saya berpesan Pembentukan Bapenda ini bukan saja pemisahan dari BPKAD, bukan hanya pendistribusian pejabat daerah. Sudah seharusnya Pembentukan Bapenda diharapkan dapat bekerja fokus menambah Pendapatan Asli Daerah hingga bisa mendorong terlaksananya program pembangunan dan pelayanan publik Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun berikutnya,” ujar Usin Abdisyah Putra Sembiring SH.(ADV)
