Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Dr.H. Syarifudin M.Si melakukan Audiensi lanjutan ke Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam unit kerja Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK).
Audiensi ini dilakukan untuk menemui Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Dinar Titus Yogaswitami. M.B.A, Direktur Jaminan Sosial Retna Pratiwi, S.H., M.Hum. pada Minggu (3/3/2024).
Kegiatan ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi permasalahan ketenagakerjaan dan berbagai saran serta anjuran dari Kemnaker RI untuk membangun iklim tenaga kerja yang aman, produktif dan sejahtera di lingkungan Provinsi Bengkulu.
Selain itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Syarif mengatakan, akan membuka Posko Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) dalam beberapa bulan kedepan.
“Jadi posko P4MI ini telah disetujui antara Kementerian yang merupakan rekomendasi dari pak Gubernur,” kata Syarif.
Lebih lanjut Syarif menambahkan, pihaknya sudah mengajukan surat Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta dan insyaallah disetujui.
“Jadi perkiraan kita 3 bulan kedepan kita akan membuka P4Mi di Bengkulu,” ungkap Syarif.
Selain itu manfaat posko dari P4MI di Bengkulu untuk mempersingkat perjalanan mereka. Sehingga mereka akan lebih efektif serta memudahkan mendapatkan informasi keberangkatan keluar negeri.
“Kita akan siapkan untuk Kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu bertempat di ruangan Disnakertrans dan mereka bisa ngantor 3 sampai 5 orang,” pungkasnya saat dikonfirmasi awak media Selasa 18 Maret 2024. (RJ)