oleh

Pemprov Bengkulu Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Irjen Mendagri

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Biro Ekonomi Yuni Elida Sari, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Irjen Menteri Dalam Negeri, secara Virtual (Zoom Meeting), Selasa (4/4/23).

Biro Ekonomi Yuni Elida Sari menyampaikan Rakor nasional ini dalam rangka membahas langkah konkret terkait Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 dan hasil MONEV tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang diadakan oleh Kemendagri RI.

Irjen Menteri Dalam Negeri RI Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. mengatakan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut, agar semua kepala daerah seluruh Indonesia yang belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan, untuk secara serius melaksanakan kegiatannya seperti:

  1. Pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia.
  2. Rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah.
  3. Menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting.
  4. Pencanangan gerakan menanam.
  5. Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait.
  6. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
    7 . Berkoordinasi dengan daerah penghasil Komoditi untuk kelancaran pasokan.
  7. Merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian Inflasi.
  8. Memberikan bantuan transportasi dan APBD.

“Kepala daerah yang belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan ada 195 daerah lagi, untuk itu kami mohon untuk betul-betul memaksimalkan kegiatannya dan Kemendagri RI akan mengupdate terus kegiatannya. Sebagai renungan sudah 78 tahun kita merdeka dan sudah enam bulan lebih melaksanakan rapat Inflasi, tidak terputus setiap minggu akan tetapi sampai pada hari ini kita belum bisa mengatasi cabe dan bawang, untuk itu mari kita renungkan permasalahan ini dengan baik,” ujar Irjen Menteri Dalam Negeri.

Biro Ekonomi Yuni Elida Sari seusai rapat bersama Irjen Menteri Dalam Negeri mengatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan sangat siap dan serius melaksanakan arahan Kemendagri dan selalu berkerja sama dengan Satgas Pengendalian Inflasi seperti Polisi, Kejaksaan, dan TNI. Serta Provinsi Bengkulu akan terus melakukan berbagai upaya dalam menekan Inflasi.

“Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan kegiatan sesuai item arahan Kemendagri dalam menekan Inflasi, untuk capaian Pengendalian Inflasi ini Provinsi bengkulu di nomor urut sebelas, di angka 5,65% dari Provinsi di seluruh Indonesia dan terkecil di angka 3.69%. Provinsi bengkulu tidak masuk 10 besar yang akan persentase permasalahannya di minggu depan, dan sebagai catatan kita akan terus berupaya menekan Inflasi di Provinsi Bengkulu ini,” tutup Yuni Elida Sari.

Penulis : Saprian Utama

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *