Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Ditandai dengan pengguntingan pita, Gedung Asosiasi Perangkat Desa (APDESI) Provinsi Bengkulu resmi mulai beroperasi.
Pengguntingan pita tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah bersama Ketua APDESI Provinsi Bengkulu dan Pengurus APDESI Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Rosjonsyah, diharapkan dengan peresmian gedung APDESI Provinsi Bengkulu sebagai wadah berkumpul perangkat desa. Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja serta lebih bersemangat menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan desa karena telah ditunjang dengan sarana perkantoran yang refresetatif.
“Pemerintah Provinsi Bengkulu mengucapkan apresiasi kepada Ferry Ramli yang telah menghibahkan rukonya untuk kepentingan organisasi APDESI dan kepada APDESI Provinsi Bengkulu semoga kantor ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu,” ungkap Rosjonsyah.
Sementara itu Ketua APDESI Provinsi Bengkulu , Gusnadi menyampaikan apresiasi atas hibah gedung yang diterima oleh APDESI Provinsi Bengkulu, karena dengan adanya Gedung Sekretariat ini kata Gusnadi menjadi tempat berkumpul dan merumuskan kebijakan memajukan masyarakat.
“Kami sebagai pengurus Apdesi Provinsi Bengkulu menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya dan sangat bersyukur atas hibah gedung dari bapak Ferry Ramli, karena kami dengan hibah gedung ini memiliki Kantor Sekretariat. Tentu dengan adanya Kantor Sekretariat ini, kita kedepan lebih mudah melakukan konsolidasi dalam rangka membangun organisasi bagi seluruh kepala desa ini, sehingga bisa lebih mudah membangun sinergitas untuk selalu berperan aktif di dalam pembangunan daerah. Tentunya juga membangun sinergi dengan pemerintah daerah,” ungkap Gusnadi.
Kesempatan itu juga, Gusnadi menyampaikan arah poli seluruh pengurus dan anggota APDESI Provinsi Bengkulu untuk netral dan tidak berafiliasi dengan partai politik atau menjalankan kegiatan yang memiliki unsur politik. Sehingga lebih fokus memajukan kesejahteraan desa.
“Apdesi untuk tahun politik ini, kita tidak ingin terafiliasi dengan kepentingan-kepentingan politik. Kita tetap menjaga marwah organisasi bahwa Apdesi adalah organisasi profesi yang tujuannya bagaimana membuat desa berdaulat, maju dan sejahtera. Sehingga pembangunan di desa benar-benar pembangunan diprioritaskan pemerintah dan dibutuhkan masyarakat,” tutupnya.(Saprian Utama, SH)