Pendidikan, jurnalisbengkulu.com – Maraknya Geng Motor Saat ini di Provinsi Bengkulu sangat mengganggu di tengah masyarakat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, mengajak pentingnya pendidikan karakter di sekolah dan peran orang tua. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak dalam membentuk pribadi peserta didik yang baik, supaya anak-anak pelajar mengerti bahwa Geng motor dapat mengganggu di tengah masyarakat umum.
Bentuk Geng Motor merupakan banyak pengaruh negatif yang bisa mempengaruhi perilaku anak pelajar, seperti balapan liar dan mengganggu pasilitas umum, serta suarah knalpot suarah besar dan bising yang membuat terganggu nya orang-orang yang mau tidur dan serta anak-anak kecil yang usianya 3 tahun dapat merusak gedang telingah.
Peran guru dan orang tua sangat penting dalam pendidikan karakter. Dalam hal ini, guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menjadi seorang teladan. Fungsi pendidikan karakter adalah untuk membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, berharap pentingnya peran orang tua dalam mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia sehingga menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik. Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan itupan didikan yang baik dapat menghindarkan bahwa Geng Motor tidak baik untuk kalangan murid pelajar,” ucap kadis
“Orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak mereka dan memberikan dukungan yang tepat agar anak-anak dapat memahami pentingnya pendidikan karakter. Masyarakat juga harus memahami bahwa pendidikan karakter adalah faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup di masa depan. Oleh karena itu, sekolah sebaiknya memberikan perhatian yang sama pentingnya pada pendidikan karakter seperti yang diberikan pada pengetahuan akademik,” ujar Saidirman, (8/10/2024).
(ADV/Aidil)