Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Plt. Pekerjaan Umum, Tejo, hari ini memberikan update mengenai proyek 4 bendungan irigasi di Provinsi Bengkulu. Dalam penyampaiannya, Tejo menjelaskan enam proyek irigasi yang harus diselesaikan tahun ini, empat proyek sedang berjalan dan dua akan dianggarkan pada APBD-P
Adapun proyek yang sedang berjalan itu Air Santan Lebong progresnya sudah 90%, Air Palik Aur Gading Bengkulu Utara progresnya sudah 95%, dan Air Hitam Bengkulu Tengah itu sudah 100%.
“Selanjutnya satu lagi dari empat tersebut terletak di Air Musik Kejalau itu baru kontrak. Sedangkan yang di APBD-P ini terletak di Selatan dan Kepahiang masih proses lelang sehingga penyelesaiannya pada bulan Desember,” ujar Tejo, saat ditemui di Kantor Gubernur, Selasa (13/09/23)
Tejo juga mengungkapkan, meskipun proyek ini diharapkan selesai semua pada bulan Desember, langkah-langkah yang telah diambil sesuai arahan Gubernur, pada musim Kemarau ini dilakukan pemeliharaan dan pengejaran dari target yang ditentukan.
“Untuk penyelesaian empat awal itu kita targetkan di musim penghujan yaitu akhir bulan Oktober sudah selesai,” ujarnya.
Dalam konteks dana yang diperlukan untuk proyek ini, Tejo menjelaskan bahwa proyek-proyek ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan luas lahan yang tercakup, yaitu 0-1000 hektar itu Kabupaten dan 1000-3000 hektar dikerjakan Provinsi dan 3000 keatas itu punya Kementerian.
“Kalau anggaran dana alokasi khusus (DAK) yang kita anggarkan sekitar Rp. 9 Miliar untuk proyek ini dan APBD sekitar Rp. 1 Miliar untuk beberapa titik sedangkan APBD-P dialokasikan pengerjaan proyek ini Rp. 1,1 Miliar,” ungkap Plt. Pekerjaan Umum, Tejo.
Tejo mengungkapkan bahwa proyek-proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan hasil pertanian di seluruh wilayah Bengkulu. Selain itu, proyek-proyek ini juga mendukung visi pembangunan daerah dalam hal infrastruktur yang berkualitas. (Saprian Utama, SH)