Kota Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Dengan dukungan 7 orang tim penguji dibantu 20 orang anggota sabuk hitam, Akademi Seni Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan kenaikan sabuk/penurunan tingkat kyu di Gedung Olahraga (GOR) Sawah Lebar Kota Bengkulu, Minggu (18/6/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 252 karateka, mulai dari sabuk putih sampai dengan sabuk coklat, semuanya berasal dari 18 Dojo yang ada di Provinsi Bengkulu, termasuk Dojo terbaru dari Kecamatan Enggano dan Bengkulu Utara di bawah asuhan Senpai Harmadan. Dari jumlah tahun lalu sebanyak 200 orang, terjadi kenaikan 52 orang atau sekitar 26 persen pada tahun ini.
Ketua Umum ASKI Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, mengatakan ASKI bukan semata melahirkan atlet dengan teknik terbaik, tetapi juga membangun jiwa seorang karateka yang rendah hati, santun dan berkepribadian seorang kesatria.

Ketua Umum ASKI, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua walikohai dan berharap kepada karateka meningkatkan keseriusan serta mengucapkan terimakasih kepada pelatih atas dedikasinya. Tidak lupa Usin juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus ASKI Bengkulu, atas upaya yang terus memperkenalkan organisasi ASKI.
Ke depan, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH berkomitmen ASKI Bengkulu akan terus konsisten berpijak kepada fondasi prinsip kebersamaan, keterbukaan dan keberlanjutan.
Sementara, Kegiatan berjalan lancar dan sukses. Semua peserta tuntas mengikuti ujian, di sela ujian diadakan pengumpulan dana secara spontan yang diprakarsai orang tua walikohai, sebagai bentuk kecintaan kepada organisasi karate ASKI.
Selain Ketua Umum ASKI Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH kegiatan ini juga dihadiri Ketua Harian Mukti Herawan dan Ketua Majelis Sabukt Hitam, Sensei Edi Hendra.(m4)
Berikut pernyataan lengkap Ketua Umum ASKI Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH :
• Ucapan terima kasih saya, terkhusus kepada orang tua walikohai dimana pun berada. Terima kasih atas dukungannya, sehingga perguruan karate ASKI kita menjadi salah satu perguruan yang diperhitungkan saat ini. Tanpa dukungan orang tua mustahil kita bisa mencapai kemajuan sejauh ini.
• Kepada segenap karateka yang mengikuti ujian, saya berharap untuk dapat mengikuti dengan penuh keseriusan, sehingga dapat meningkatkan teknik sesuai dengan sabuk masing-masing. Belajar karate bukan saja berkaitan dengan teknik, tetapi jauh lebih penting adalah, bagaimana setiap praktisi karate dapat menemukan potensi terbaiknya.
• Tentu ini membutuhkan pengorbanan, kegigihan dan waktu yang tidak sedikit. Menjadi seorang kesatria karate adalah impian setiap karateka. Maka dari itu tekunlah berlatih, temukan kekuatanmu dan rahasia yang tersembunyi (myo), sehingga karate dapat bermanfaat, dan diaplikasikan dalam keseharian para karateka sekalian.
• Kepada para pelatih, saya ucapkan terima kasih atas komitmen, dedikasi dan pengorbanannya terhadap karate. Saya yakin apa yang anda lakukan, bukan semata dilandasi passion terhadap karate, tetapi lebih jauh didasari kecintaan yang mendalam terhadap olahraga beladiri karate. Seorang pelatih yang baik, adalah pelatih yang mampu menemukan, dan mengembangkan potensi terbaik setiap anak didiknya, sehingga mereka terus berkembang optimal, menjadi seorang atlet yang berprestasi, atau seorang pelatih yang profesional, atau akademisi yang tekun mengembangkan sains Karate.
• Kepada segenap pengurus, saya juga mengucapkan terima kasih, atas upayanya yang tiada henti, tanpa kenal lelah untuk memperkenalkan organisasi karate ASKI, sehingga kini banyak lapisan masyarakat dan publik yang telah mengenal keberadaan karate ASKI di Provinsi Bengkulu. Semoga ke depan, ASKI bukan saja kuat dari aspek kegiatan dan prestasi, tetapi menjadi salah satu organisasi karate yang memiliki manajemen terbaik di Provinsi Bengkulu. Karena menurut hemat saya, mengembangkan karate di era sekarang, tidak lagi hanya cukup dengan mengandalkan satu aspek semata, tetapi membutuhkan sentuhan multidimensi, baik aspek internal maupun sisi eksternal. Pengurus yang andal, akan mendatangkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi karate. Para pendahulu karate sering menyampaikan dan mengingatkan, “sangat berbahaya organisasi karate dikelola oleh orang yang tidak kompeten.”
• Apresiasi saya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kemajuan karate ASKI Provinsi Bengkulu. Termasuk kalangan pemerintah, masyarakat dan induk organisasi, terutama FORKI Bengkulu.
• Ke depan, ASKI Bengkulu akan terus konsisten berpijak kepada fondasi prinsip : kebersamaan, keterbukaan dan keberlanjutan. Tiada yang lebih indah dan melegakan hati, selain melihat ASKI Bengkulu mampu menghantarkan anak-anak kita, karateka ASKI, generasi muda masa depan Bengkulu, menjadi pemuda/pemudi yang sehat, santun dan berprestasi. Menjadi warga negara yang baik & produktif.
(M4)
Komentar